Universitas Pelita Harapan [Johannes Oentoro Library]

Hari – Kedua

            Setelah mengunjungi SPH Lippo Village, kami langsung menuju ke UPH (Universitas Pelita Harapan). Saat berkunjung ke UPH, saya cukup terkesan karena luasnya daerah UPH yang besar. Terutama perpustakaanya , yang dinamakan The Johannes Oentoro Library.  

            UPH yang didirikan pada 17 September 1994 oleh Ir. Johannes Oentoro dan James Riady merupakan sebuah universitas yang mempunyai pendidikan berdasarkan iman kristiani.  Logo UPH yang mempunyai lambang Rajawali siap terbang dan juga alkitab yang terbuka mempunyai artinya tersendiri. Alkitab sendiri melambangkan Firman Tuhan yang menjadi pelita bagi kita dan terang bagi jalan kita. Rajawali yang siap terbang melambangkan kekuatan dan semangat yang luar biasa dalam mencapai capaiannya.Lambang UPH (sphcollege.com)

            UPH juga memiliki banyak fasilitas, adapun lapangan basket, lapangan futsal, kolam berenang, Student Longue , Billiard,  Johannes Oentoro Library, studio foto, gymnasium dan banyak lagi. Sebagian besar dari fasilitas ini dapat digunakan secara bebas bagi murid yang ingin memakainya. Sehingga, murid dapat mencari dan mengembangkan bakat – bakat yang terdapat di dalam diri murid masing -  masing.Fasilitas lapangan basket di UPH (Aldi)

            Di kampus UPH, murid dapat membangun hubungan dengan yang lain, berpikir secara kreativ dan kritis serta menjadi tanggung jawab dalam setiap keputusan yang diambil.  Selain itu, bagi UPH, nilai bukanlah segalanya, namun di UPH, murid diajarkan untuk mengembangkan karakter dan bakat di kampus sesuai panggilan maupun niat di dalam diri masing – masing murid. (UPH, 2019)

            Saat kami berkunjung ke perpustakaanya, kami disambut oleh Bapak Darma yang menjelaskan tentang tata kerja perpustakaan dan juga tentang plagiarisme. Peran perpustakaan JO sendiri untuk memperluas cakupan pengetahuan murid dalam minat dan berbagai hal. Perpustakaan secara umum juga dapat memberikan dampak yang besar murid, selain tempat membaca, perpustakaan dapat menjadi sumber pengetahuan dan inspirasi bagi murid yang ingin mencapai cita – citanya.Penjelasan Johannes Oentoro Library oleh pak Darma (Aldi)                Perpustakaan ini sudah mulai terbuka untuk murid UPH pada pukul 2 pagi sampai 9 malam. Ini dilakukan supaya murid dapat belajar  menggunakan fasilitas di dalam perpustakaan secara maksimal dan efektif. Kami mempelajari tentang definisi plagiarisme, jenis – jenis plagiarisme dan juga tata penulisan karya tulis maupun artikel dengan menggunakan referensi yang benar.Murid mendengarkan penjelasan pak Darma (Aldi) Setelah mendegarkan penjelasan Bapak Darma, kami diajak Bapak Darma untuk bermain Quiz yang diberikan oleh Bapak Darma. Terdapat lima pertanyaan dan kami dapat menjawabnya dengan benar, adapun hadiah yang diberikan berupa sebuah Mug.

            Setelah mendengarkan penjelasan Bapak Darma dan bermain Quiz, kami memberikan sebuah kenang – kenangan yang diberikan oleh teman kami yang bernama Felix, sebagai tanda terima kasih sudah menerima kita di The Johannes Oentoro Library.Pemberian kenang - kenangan oleh Felix (Aldi)     Terapat dua kesimpulan yang dapat kita ambil yaitu God is Covering dan Go Discover. God is Covering berarti Tuhan menyertai kita dalam memenuhi pengetahuan dan mencapai cita – cita kita melalui Johannes Oentoro Library. Dengan itu, kita dapat mencapai cita – cita serta minat kita yang lain dengan baik dan maksimal. Go Discovering berarti kita harus pergi menjelajah pengetahuan yang belum kita ketahui sehingga penegetahuan kita dapat menjadi lebih luas lagi.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Day – Two

            After SPH Lippo Village visit, we went directly to UPH or Universitas Pelita Harapan. The first thing that catches my eyes is that the humongous width of UPH itself. Especially The Johannes Oentoro Library.

            UPH was built on 17 September 1994 by Ir. Johannes Oentoro and James Riady. UPH is a university that based on holistic Christians education. UPH have a logo that symbolized a semi – takeoff Rajawali and an open bible. Both of these symbols has their own meaning. The bible means God’s words that became the light and our path. A semi – takeoff  Rajawali means everlasting spirit and strength to become the best and reach its goal.

            UPH got lots of facilities, such as, basketball court, futsal court, swimming pool, Student Longue, Billiard, Johannes Oentoro Library, Photo Studio, gymnasium and many more. Most of the facilities can be used freely by the students. By so, the students can discover and develop their talents.

            In the campus, students can build up relationship bond with the other, think creatively and be responsible in every decision they took. Besides that, for UPH, degree is not everything, but, in UPH, students being taught to develop their character and talent in the campus based on interests and callings. (UPH, 2019)

            When we visited the library, we were directly greeted by Bapak Darma. He explains about how the library system works and also about plagiarism. Johannes Oentoro Library has a role which is to widen the student’s knowledge based on their interests. But, mainly, library can give a huge impact to the students, not only for a place to read, library can be a knowledge and inspirations sources for students who’d like to reach their ambitions. Johannes Oentoro Library opens at 2am in the morning until 9pm in the evening. It is done so that the students can learn using the library’s facilities effectively. Besides that, Bapak Darma also explains about plagiarism. He explains about the definition, types of plagiarism and also directions to write references correctly. After listening to Bapak Darma explanations, we were asked to play a quiz where we need to answer questions given directly from Bapak Darma. There were five questions, and we answer it all right. In return, we received a mug from Johannes Oentoro Library.

            After listening Bapak Darma explanations and quiz, we gave a gift as a sign of appreciation by our friend, Felix.

             There are two conclusion that we can take which are God is Covering and Go Discovering. God is Covering means that God always stand by our side no matter where we are in fulfilling our knowledge, also in reaching our ambition successfully trough Johannes Oentoro Library. Go Discovering means that we have to explore hidden knowledge that we yet to know, so that we can have even wider knowledge about our surrounding and the world.

I BUILT MY SITE FOR FREE USING